Yang terberat dalam hidup saat ini adalah Ketika di hadapkan pada pilihan yang sulit dan Mencoba berjalan beriringan walau itu tidak mungkin... Ketika keiinginan di hati lebih besar dan tidak dapat terrealisasikan...ketika beban di pundak sangat berat sampai diri ini hampir tidak sanggup memikulnya lagi... Dan ketika membutuhkan bantuan dari "DIA" yang kita ingin kan "DIA" menjawab... "Aku bisa merasakan apa yg kamu rasakan, aku bisa melihat apa yg kamu lihat, aku bisa memikirkan apa yg kamu pikirkan, tapi aku ngga bisa memiliki apa yg aku mau. Egoisku, aku mau selalu bisa bareng2 dengan kamu, ibadah dengan kamu, menghabiskan waktu duniawi bersama kamu, dan membuat pondasi kehidupan dengan suport kamu. Kita dipertemukan dengan fase yg paling baik yg pernah aku rasakan dalam kehidupan aku. Dahulu aku hanya bisa membayangkan, tapi aku dikasih kesempatan untuk merasakan.. Merasakan genggaman tangan kamu, merasakan tatapan mata kamu, dan merasakan semua yg hanya bisa aku bayangkan dulu. Terimakasih sayang, terimakasih.. Aku tidak sebaik yg kamu fikirkan, tapi semua itu bisa menjadi nyata ketika nanti kita dipertemukan dalam satu jalan satu niat yaitu ibadah. Insha Allah apa yg kamu tidak tau dulu, sekarang kamu tau. Kamu tau bahwa pernah ada aku yg selalu mengagumi kamu. Kagumku karena aku tau, kalo kamu adalah ciptaan Allah yg insha Allah baik. Jangan pernah menjauh dari Allah.. karena Allah, aku bisa mendapatkan semua yg hanya bisa aku bayangkan dulu.. Percayalah, di dalam diri kamu masih ada rahasia Allah yg belom kamu tau dan harus kamu jaga kebesarannya. Tetep selalu jadi orang baik yaa .. Jalani dengan ikhlas semua yg Allah berikan..beri kepercayaan kepadanya yg sayangnya lebih hanya untuk kamu. Jadikan perjalanan hidup kamu dan dia jadi perjalanan atas dasar niat baik dan mengharapkan ridho Allah.. Aamiin ya Rabb.." 🐢🍃🌾
Dan menurutku saat inilah fase terberat dalam hidup ini... Saat "DIA" yang aku inginkan merelakan aku dengan dia yang aku miliki saat ini... Walaupun dia yang aku miliki saat ini tidak dapat membantuku menopang beban berat di pundakku karena yang dia tau hanyalah bahagia bersamaku tapi seolah dia tidak mau tau betapa beratnya beban dipundakku saat ini..
